Langsung ke konten utama

Belanja Menyenangkan di IKEA


Berbelanja di IKEA menjadi salah satu kegiatan favorit keluarga kami. Senang sekali rasanya ketika tahu IKEA Indonesia membuka cabang pertamanya di Alam Sutera, yang jaraknya cukup dekat dengan rumah kami. Saya dan suami, sebelum menikah pernah sama-sama menempuh pendidikan di Eropa, maka kami berdua sudah sangat familiar sekali dengan perabotan dari IKEA, dengan harga mahasiswa yang terjangkau, kita bisa mendapatkan barang-barang yang berkualitas. 

Dalam beberapa bulan ke depan, kami akhirnya merencanakan untuk pindah ke rumah kami sendiri. Tentu saja, berbelanja di IKEA sudah menjadi hal pertama yang akan kami lakukan di tahap persiapan kepindahan pertama kami. Selain kami percaya dengan kualitasnya, ada lima Hal yang Membuat Belanja di IKEA begitu Menyenangkan, yaitu:

  1. Penataan perabotan IKEA untuk berbagai kebutuhan - Hal nomor satu yang menurut saya paling menarik dari IKEA adalah display/penataan perabotan yang sesuai dengan kebutuhan pembeli. Karena tidak semua hunian memiliki  jumlah penghuni, ukuran hingga selera interior yang sama. IKEA memberikan banyak pilihan untuk rumah bertema tropis, minimalis, klasik maupun eklektik. Hal tersebut memudahkan pembeli untuk menyortir kebutuhannya. 
  2. Tidak perlu merasa segan karena diikuti oleh staff toko - Berada di IKEA, kita tidak merasa terganggu dan seperti ada di rumah kita sendiri. Mulai dari memasuki area display, area pengambilan barang hingga kasir, kita jarang sekali menemui staff yang berseliweran menawarkan produk yang tidak kita butuhkan. Mereka hanya akan membantu jika kita memang membutuhkannya. Hal tersebut dapat dikondisikan karena spesifikasi tiap produk IKEA sudah sangat jelas dan detail.
  3. Tidak hanya fungsional tapi produknya juga stylish - Produk dari IKEA dapat dikatakan memiliki desain stylish yang tahan lama. Sebagian besar aksesoris interior sengaja dibuat dalam skema monokrom sehingga dapat disesuaikan dengan segala tema. Hal tersebut tentu saja menghemat pengeluaran pembeli untuk jangka waktu yang cukup lama.
  4. Dilengkapi restaurant dengan menu Swedia - Setelah lelah memilih perabotan, kita tidak perlu repot mencari makanan di luar area IKEA. Kita dapat menyantap makan pagi hingga makan malam di restaurant yang disediakan untuk pengunjung. Dengan berbagai pilihan menu swedia yang sudah disesuaikan dengan lidah indonesia, sudah pasti membuat perut kita senang.
  5. Lahan parkir mudah, luas dan gratis - Hal yang kadang membuat pembeli kesal adalah membayar biaya parkir yang mahal setelah lama berbelanja. Tapi tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut jika berbelanja di IKEA, selama apapun, biaya parkir tetap gratis dan aman! 
Jadi untuk mommies yang belum pernah berbelanja ke IKEA, Ayo ke IKEA! Jangan lupa yaa ikuti juga Blog Competition yang diadakan oleh The Urban Mama :) Click their website link for more info

Komentar

  1. "Tidak perlu merasa segan karena diikuti oleh staff toko "


    ini kesukaan aku juga.. jadi ngga risih :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Where Athira was Born: Kemang Medical Care

Sebulan setelah pernikahan, Alhamdulillah dikasih kepercayaan sama Allah untuk mengandung anak pertama kami. Kehamilannya bener - bener gak disangka, awalnya si bunda ngerasa demam dan gak enak badan alias pegel sekujur badan, terus berangkatlah sm si ayah ke dokter, sekalian di ceki ceki sana sini takutnya kena DBD karena demamnya udah berhari - hari. Eh bu dokternya malah ngomong "Selamat yaa pak, istrinya hamil" --- its like whaaaaaaaaaaaat?! bukannya kita ga seneng, tapi gak nyangka aja secara baru 2 minggu lebih nikah. Dan perjalanan pulang pun diisi dengan keheningan panjang *melongo sambil telen telen ludah* Dari awal kehamilan, kita selalu check up di Rumah Sakit Kawasan Bintaro yang sungguh tersohor itu (ya eyalaah cuma satu soalnya heuheu). Sebenernya si bunda udah cucok bgt sama rumah sakitnya, karena udah familiar banget secara dari brojol udah di Bintaro kaan, tapii.... gak cocok banget sama waktu nunggu dan dokternya (sebut saja mawar, udah lumayan senior n

Jalan-jalan Sore: AEON Mall, Serpong (BSD)

Salah satu resolusi setelah resign adalah: datengin tempat-tempat happening di hari biasa supaya sepi *cetek banget yaaa resolusinya* jadilah hari rabu yang lalu niat plesiran ke AEON Mall yang sungguh happening itu! Sebenernya udah pernah kesana pas weekend dan sungguh sangat kuciwaaa karena penuhnyaaaa amittt-amitt bangeeeet! Masuk Mall macet, cari parkir susah, cari restoran penuh semua, mau jalan rasanya sesek banget saking penuhnya orang. Pokoknya super gak nyaman and it was unpleasant experience. Dan ternyata jalan-jalan di AEON ketika hari biasa adalah syurgaaa duniaaa :) Semua jadi berasa keliatan bagus dan rapih jali, tentunya jadi bener-bener merhatiin segala perintilan di Mall dengan sungguh seksama. Bagussss yaa ternyata Mall-nya, I likeee! Buat pencinta budaya jepang, udahlah gak perlu ke jepang cukup ke AEON aja udah mirip kayaknya hahaha! Soalnya dari sebagian besar toko-toko, jualannya barang-barang buatan jepang, terus untuk restorannya sendiri 80% ad

Kelas Funletics di Sekolah Kembang

Well, sebagai orangtua dengan anak (yang kayaknya) yang memiliki kencenderungan seorang kinestetic learner, gw dan suami harus rajin-rajin cari aktivitas yang banyak melibatkan fisiknya Athira. Di umur 1-2 tahun, udah sering banget ikutan kegiatan sensory class dsb, tapi yaa gitulah merasa kurang maksimal. Pertama, karena anaknya gampang bgt ke distract sama anak lain dan mainan lain di sekitarnya. Kedua, kalo dilarang anaknya cepet cranky terus ngambek. Jadi kita memutuskan untuk melakukan segala stimulasi sensory di rumah aja sama bunda (cek #BelajarDiRumah yaa siss!), nah untuk kegiatan fisik baru deh cari di luar.