Langsung ke konten utama

Lebaran Sebentar Lagi


Ramadhan will end very soon :( 

Antara seneng tapi kok yaa sedih. Seneng karena finally I made it, karena tahun ini pertama kalinya puasa lagi setelah absen hamil dan menyusui. At the beginning, it was very hard, mungkin karena badan kita lagi menyesuaikan kali yaaa. Dan memang sih, pas menyusui itu maha dashyaaat bgt kerasa laper dan haus nyaa, apalagi pas weekend, yang notabene anak kicik nemplok terus kaya koala. But, yeah finally I made to the end :)

Dan sedih, yaa semua pun sedih, karena gak ada yang ngalahin aura bulan Ramadhan. Rasanya selalu adem, nyaman dan menyenangkan (apalagi menjelang buka puasa hehe!) Mudah-mudahan di tahun depan masih dikasih kesempatan lagi ketemu bulan Ramadhan. Aamiin yra

Kegiatan seputar bulan puasa, pastinya gak jauh - jauh dari buka puasa bersama. Alhamdulillah seneng banget rasanya ketemu dan ngumpul sama temen - temen. Secara kan sejak beranak pinak, udah jaraaaang banget ikutan kongkow. Ditambah lagi dengan beberapa acara yang diadain di Panti Asuhan atau ngundang adik-adik dari panti. Dan senengnya juga, tiap ada acara dengan adik-adik dari panti, Athira been very friendly with them (malah terlalu friendly jadinya bikin bocah-bocah takut karena di kiss kiss melulu sama athira hehe) but yes I'm #ProudMommy. Memang pengennya bikin athira ngerasa 'sama aja' kayak mereka, gak mau yang memposisikan ky "Athira, mereka tuh anak yatim piatu harus dikasihani blablabla" I just want her to play and have fun with them, because actually they have a loooot of parents who loves them very much :) 


So yeah, walaupun tahun ini belum full taraweh dan tilawahnya, tapi Alhamdulillah merasa lebih baik dari tahun sebelumnya yang 80% diisi makan tidur nyusuin nonton and repeat it like 100 times :p 

Baiklah, BRB mau packing dulu buat persiapan mudik besok xoxo! Selamat mudik semuanyaaa...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Where Athira was Born: Kemang Medical Care

Sebulan setelah pernikahan, Alhamdulillah dikasih kepercayaan sama Allah untuk mengandung anak pertama kami. Kehamilannya bener - bener gak disangka, awalnya si bunda ngerasa demam dan gak enak badan alias pegel sekujur badan, terus berangkatlah sm si ayah ke dokter, sekalian di ceki ceki sana sini takutnya kena DBD karena demamnya udah berhari - hari. Eh bu dokternya malah ngomong "Selamat yaa pak, istrinya hamil" --- its like whaaaaaaaaaaaat?! bukannya kita ga seneng, tapi gak nyangka aja secara baru 2 minggu lebih nikah. Dan perjalanan pulang pun diisi dengan keheningan panjang *melongo sambil telen telen ludah* Dari awal kehamilan, kita selalu check up di Rumah Sakit Kawasan Bintaro yang sungguh tersohor itu (ya eyalaah cuma satu soalnya heuheu). Sebenernya si bunda udah cucok bgt sama rumah sakitnya, karena udah familiar banget secara dari brojol udah di Bintaro kaan, tapii.... gak cocok banget sama waktu nunggu dan dokternya (sebut saja mawar, udah lumayan senior n...

Agar Si Kecil #PintarnyaBeda

"Enjoy the little things, for one day you may look back and realize they were the big things" - Robert Brault Setelah menikah dan punya anak, akhirnya menyadari klo jadi orangtua itu susah dan bikin stress. Iya susaaah dan bikin stress banget kalo gak tau ilmunya. Makanya paradigma "ngapain sih sekolah tinggi tinggi, klo ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga doang" harus dimusnahkan deh dari bumi ini hehehe. Karena jadi orangtua itu butuh ilmu dan usaha, jadi udah pasti harus pinter.

Preeklamsia pada Kehamilan Kedua

Assalamualaikum, selamat pagi! Hari ini pengen berbagi tulisan tentang preeklamsia, penyakit yang sempat saya alami di kehamilan yang pertama.  Well, first of all, apakah itu preeklamsia? sebuah komplikasi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan tanda-tanda kerusakan organ, misalnya kerusakan ginjal yang ditunjukkan oleh tingginya kadar protein pada urine (proteinuria).