Langsung ke konten utama

Ide Belajar Di Rumah #1


Hai! Selamat pagi hari libur kejepit! :D Well, buat gw mah gak ngaruh yaaa.. everyday is working day alias emak-emak gak ada abisnya urusan domestik selama 24 jam #MataPanda

Well, mulai hari ini ceritanya mau posting dengan tema #BelajarDiRumah karena lumayan banyak banget yg suka nanya-nanya di Instagram soal kegiatan yang rutin gw lakukan sama Athira. Udah banyak banget ide dan dokumentasinya tapi.... selalu (ada alasan) gak sempet nulisnya heee! So here we go....

#BelajarDiRumah ini sebenernya salah satu rutinitas yang jadi kewajiban sang bunda setelah resign setahun yang lalu. Karena alasan resign sendiri adalah pengen fokus ngurus anak dan suami. Jadi emang sudah diagendakan setiap harinya harus bikin kegiatan untuk Athira. Gak perlu yang ribet sih, yang gampang aja tapi variatif supaya anaknya gak bosen. Dalam sehari biasanya kita cuma belajar 1 kali selama kurang lebih 30 menit, sisanya yaa main aja ngikutin mood anak kicik. Karena di umur 3 tahun memang belum seharusnya belajar, anak cuma perlu main, main dan main. Itu juga jadi alesan belum masukin athira sekolah, yaa bundanya kan ada dirumah jadi buat apa masukin preschool yang notabene isinya juga main-main kan, mungkin beda cerita yaa klo bundanya masih kerja (IMHO).

Setiap postingan #BelajarDiRumah ada 2 ide kegiatan bersama anak. Semoga manfaat (dan yang nulisnya juga istiqomah) yaaa :D

1. BIKIN WAYANG TOKOH KARTUN
 Material yang dibutuhkan:
  1. Sedotan (klo saya beli di IKEA; banyak, warna-warni dan kokoh)
  2. Double-tape
  3. Kardus bekas packaging sereal / apa aja boleh
  4. Kertas HVS
  5. Printer
  6. Gunting


2. MENCAMPUR WARNA DENGAN PEWARNA MAKANAN
 Material yang dibutuhkan:
  1. Wadah bening (klo saya pakai botol asip yang tidak terpakai)
  2. Pewarna makanan berbagai warna
  3. Air

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Where Athira was Born: Kemang Medical Care

Sebulan setelah pernikahan, Alhamdulillah dikasih kepercayaan sama Allah untuk mengandung anak pertama kami. Kehamilannya bener - bener gak disangka, awalnya si bunda ngerasa demam dan gak enak badan alias pegel sekujur badan, terus berangkatlah sm si ayah ke dokter, sekalian di ceki ceki sana sini takutnya kena DBD karena demamnya udah berhari - hari. Eh bu dokternya malah ngomong "Selamat yaa pak, istrinya hamil" --- its like whaaaaaaaaaaaat?! bukannya kita ga seneng, tapi gak nyangka aja secara baru 2 minggu lebih nikah. Dan perjalanan pulang pun diisi dengan keheningan panjang *melongo sambil telen telen ludah* Dari awal kehamilan, kita selalu check up di Rumah Sakit Kawasan Bintaro yang sungguh tersohor itu (ya eyalaah cuma satu soalnya heuheu). Sebenernya si bunda udah cucok bgt sama rumah sakitnya, karena udah familiar banget secara dari brojol udah di Bintaro kaan, tapii.... gak cocok banget sama waktu nunggu dan dokternya (sebut saja mawar, udah lumayan senior n...

Agar Si Kecil #PintarnyaBeda

"Enjoy the little things, for one day you may look back and realize they were the big things" - Robert Brault Setelah menikah dan punya anak, akhirnya menyadari klo jadi orangtua itu susah dan bikin stress. Iya susaaah dan bikin stress banget kalo gak tau ilmunya. Makanya paradigma "ngapain sih sekolah tinggi tinggi, klo ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga doang" harus dimusnahkan deh dari bumi ini hehehe. Karena jadi orangtua itu butuh ilmu dan usaha, jadi udah pasti harus pinter.

Preeklamsia pada Kehamilan Kedua

Assalamualaikum, selamat pagi! Hari ini pengen berbagi tulisan tentang preeklamsia, penyakit yang sempat saya alami di kehamilan yang pertama.  Well, first of all, apakah itu preeklamsia? sebuah komplikasi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan tanda-tanda kerusakan organ, misalnya kerusakan ginjal yang ditunjukkan oleh tingginya kadar protein pada urine (proteinuria).