Langsung ke konten utama

Review: The Kartipah Hotel, Bandung


Last eid holiday, we stayed at Kartipah Hotel Dago for 3 days and it was a pleasant stay. So, here’s my quick review about the hotel, tapi dalam bahasa Indonesia aja yaa (males-mikir.dotcom)

LOKASI: berlokasi di Dago Atas, yang mana sangat amat strategis untuk menuju restoran dan tempat wisata bandung happening masa kini. Trus udaranya juga masih cukup sejuk sepoi-sepoi, beda banget sama dago bawah maupun riau yang udah panas mirip Jakarta. By the way, lokasinya bersebelahan dengan resto Sam’s Strawberry.

HARGA: menurut saya sangat affordable jika melihat dari segi lokasi, untuk harga libur lebaran kemarin hanya IDR 480.000 dan untuk hari normal IDR 400.000 (weekdays maupun weekend).

TIPE KAMAR: hanya terdapat 1 tipe kamar yaitu tipe standard, sehingga kita hanya bisa memilih ingin diatas atau dibawah. Untuk ukuran kamarnya memang cukup kecil, bertigaan saja rasanya sudah sempit. But overall kamarnya nyaman untuk segi tata letak dan pencahayaannya.





STAFF: pelayanan staff nya sangat ramah dan responsif, walaupun staff mereka yang standby tidak lebih dari 4 orang per-shift. Request ini itu, gak sampe 10 menit, udah dianterin.

KEBERSIHAN: salah satu yang kurang berkenan hanya perkara kebersihan handuk. Kamar tidur dan Kamar mandi nya sangat bersih dan wangi, hanya saja untuk handuknya sudah terlihat sangat “butek” walaupun saya yakin itu bersih, namun warnanya terlihat sudah tidak layak pakai. Untungnya kemarin kami sengaja membawa handuk sendiri dari rumah.

ROOM SERVICE: untuk sarapan mereka menyiapkan 2 box breakfast yang berisi 2 roti manis dan 1 jus kemasan, tidak ada breakfast buffet. Jika di hari-hari normal mereka memiliki kantin/resto kecil yang melayani room service selama 24 jam, namun dikarenakan kemarin sedang libu lebaran maka kantin tsb tutup dan mereka hanya menyiapkan sarapan instan saja.

FASILITAS: yang ditawarkan memang tidak sebanyak hotel pada umumnya, mereka tidak memiliki kolam berenang maupun fasilitas keluarga seperti playground, hanya taman yang cukup luas beserta kolam ikan. Namun untuk parking lot, cukup luas dan ada petugas yang berjaga 24 jam.



Well, basically jika ingin staycation / business trip di Bandung dengan rencana banyak beraktifitas di luar hotel, saya sangat merekomendasikan hotel ini. Dikarenakan harga yang sangat masuk akal dan lokasinya yang cukup strategis sehingga memudahkan untuk bepergian. Namun jika ingin menikmati hotel saja, sebaiknya memilih hotel lain dengan fasilitas yang lebih lengkap :)

The Kartipah Hotel: Jl. Ir. H Juanda No 319B, Jawa Barat 40135
(022) 2511919
 

Komentar

  1. Mbaaaa... Blog dikau kece beraaats!

    Langsung pengin ke Kartipah deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aih jadi maluuuu kuciang :) makasihhh

      sok atuh nginep di kartipah, aku aja nagih hehehe

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Where Athira was Born: Kemang Medical Care

Sebulan setelah pernikahan, Alhamdulillah dikasih kepercayaan sama Allah untuk mengandung anak pertama kami. Kehamilannya bener - bener gak disangka, awalnya si bunda ngerasa demam dan gak enak badan alias pegel sekujur badan, terus berangkatlah sm si ayah ke dokter, sekalian di ceki ceki sana sini takutnya kena DBD karena demamnya udah berhari - hari. Eh bu dokternya malah ngomong "Selamat yaa pak, istrinya hamil" --- its like whaaaaaaaaaaaat?! bukannya kita ga seneng, tapi gak nyangka aja secara baru 2 minggu lebih nikah. Dan perjalanan pulang pun diisi dengan keheningan panjang *melongo sambil telen telen ludah* Dari awal kehamilan, kita selalu check up di Rumah Sakit Kawasan Bintaro yang sungguh tersohor itu (ya eyalaah cuma satu soalnya heuheu). Sebenernya si bunda udah cucok bgt sama rumah sakitnya, karena udah familiar banget secara dari brojol udah di Bintaro kaan, tapii.... gak cocok banget sama waktu nunggu dan dokternya (sebut saja mawar, udah lumayan senior n

Jalan-jalan Sore: AEON Mall, Serpong (BSD)

Salah satu resolusi setelah resign adalah: datengin tempat-tempat happening di hari biasa supaya sepi *cetek banget yaaa resolusinya* jadilah hari rabu yang lalu niat plesiran ke AEON Mall yang sungguh happening itu! Sebenernya udah pernah kesana pas weekend dan sungguh sangat kuciwaaa karena penuhnyaaaa amittt-amitt bangeeeet! Masuk Mall macet, cari parkir susah, cari restoran penuh semua, mau jalan rasanya sesek banget saking penuhnya orang. Pokoknya super gak nyaman and it was unpleasant experience. Dan ternyata jalan-jalan di AEON ketika hari biasa adalah syurgaaa duniaaa :) Semua jadi berasa keliatan bagus dan rapih jali, tentunya jadi bener-bener merhatiin segala perintilan di Mall dengan sungguh seksama. Bagussss yaa ternyata Mall-nya, I likeee! Buat pencinta budaya jepang, udahlah gak perlu ke jepang cukup ke AEON aja udah mirip kayaknya hahaha! Soalnya dari sebagian besar toko-toko, jualannya barang-barang buatan jepang, terus untuk restorannya sendiri 80% ad

Apa itu Kangaroo Mother Care?

Di blog post sebelumnya (click!click) , udah diceritain kan proses detik-detik kelahiran Athira di usia kandungan bundanya yang baru masuk 36 minggu, makanya bisa dibilang Athira adalah bayi premature; walaupun notabene hanya kurang seminggu dari jadwal kelahiran bayi normal. Selain lahir lebih cepat, BB Athira pun termasuk dibawah rata-rata BMI bayi.  Di KMC sendiri, mereka hanya menyediakan 1 unit inkubator dan hanya diperkenankan bagi bayi premature dengan kondisi kritis/gawat. Jadi Dr. Asti ngenalin bunda sama metode Kangaroo Mother Care; salah satu metode terbaik bagi perawatan anak premature. Kenapa bisa dibilang lebih baik dibanding inkubator?  picture taken from pinterest 1# Lebih simple dan mudah dipraktekan , cukup bermodalkan kimono, baju berkancing atau baby wrap; voila! langsung bisa deh jadi ibu kanguru. 2# Dengan metode ini, bayi merasa nyaman dan hangat seperti ketika dia masih berada di dalam kandungan. Fyi, bayi premature masih sulit mengatur suhu tu