Langsung ke konten utama

#HelloJapan Day 8 - 9 (Fujiko F. Fujio Museum & Fly Back Home)


Akhirnyaaa sampe juga di penghujung trip jepun :( karena di 2 hari terakhir isinya cuma berburu titipan dan oleh - oleh jadi dirangkum ajaa yaa dalam 1 postingan hehehe!



1. Jadwal hari ke-8 di Jepang adalah mengunjungi Museum Fujiko F. Fujio atau yang lebih dikenal dengan museum doraemon. Seperti yang kita tau untuk beli tiket museum ini tidak bisa on the spot, hanya dapat di beli di travel agent (tapi 2x lebih mahal) atau di loppy machine, yang terdapat di seantero Lawson Jepang.

2. Kita sendiri beli tiket museum, 3 hari sebelumnya di Lawson deket station Shinjuku, awalnya lumayan parno sih karena mesin tersebut tidak memiliki setting bahasa inggris, eh Alhamdulillaaah pegawai Lawson hari itu lancar bangeeeet bahasa inggrisnya, jadi dia dengan senang hati bantuin kita beli tiketnya. Harga tiket per orangnya 1000 Yen dan untuk anak dibawah 3 tahun masih khratiss!

3. Untuk menuju Museum Doraemon, dari Nakai kita berhenti di Station Noborito, transfer 1 kali metro dan perjalanannya sendiri sekitar 45 menit. Sesampainya di station Noborito, kita langsung disambut poster-poster Doraemon hehe jadi yakin klo kita gak nyasar. Lalu dari station, kita ke luar gerbang dan langsung disambut Bis Doraemon dan P-Man *Happyyy!* konon katanya sih dari station bisa jalan kaki sekitar 15 menit, but again klo bawa anak kicik sebaiknya sih naik bis aja supaya save energy dan gak telat masuk :) Oia, hari itu tiket bis kita gratisss! Bukan karena promo, tapi karena supir bis nya gak punya kembalian buat kita jadi dia ngomong " ok, free for you today, but next you have to pay, ok?" horeeeeeh! mayannn buat jajan di 3coins nanti haha!

4. Sepanjang perjalanan menuju museum, banyak banget patung2 dan ornamen berbentuk Nobita, Shizuka dan kawan - kawan, terus bentuk jalanan sampe rumah-rumahnya pun percisss kayak di buku komik doraemon, seneeeng bgt nostalgia rasanya *happy tears* lalu sekitar 5 menit kita sampe dan langsung di sambut pegawai museum, lalu diarahkan untuk antri. Dan gak lama, kita masuk deeeh

5. Selama di dalem museum kita dikasih headphone gitu untuk denger penjelasan dalam bhs inggris tentang karya-karyanya om Fujiko, lalu selama di dalam exhibition room juga gak boleh sama sekali foto atau merekam video. Seperti yang sudah gw perkirakan, instead of dengerin penjelasan, gw mah sibuk ngejar - ngejar anak kicik yang super aktif macam belut zzz lari lari sambil teriak emon emoonn! Sebenernya sih aktif karena dia excited banget, tapi yaa gimanaaa ya, di tembok udah jelas bgt ada tulisan "SILENT, PLEASE!" ampun dahhh bunda nyeraaah

6. Jadi di exhibition room cuma bertahan sekitar 15 menit, walau kilat tapi impressed bgt sih, salut sama orang-orang yang istiqomah gitu ngejalanin passionnya, karena Doraemon itu adalah karyanya yang kesekian setelah beberapa tahun, jadi kebayang kan sebelum hits pasti ada masa-masa sulit.

7. Setelah exhibition room, langsung masuk ke aula besar yang terdiri atas play room (baby & toddler only), reading room, souvenir shop and theater (dimana kita bisa nonton film doraemon secara gratisss). Karena athira masih takut masuk bioskop, so we skipped theater to play room then lunch at the restaurant! Makanannya dihias-hias lucuuu gitu, terus para pelayannya pun aktif bgt nanya mau minta fotoin apa enggak (hmmm sudah kuduga ada udah dibalik batu), biar langsung pada klik klik upload sosmed kali yeeh. Tapi untuk rasa makanannya sih yaaa so so ajaa sih dan harganya udah pasti lebih mahal drpd restoran biasa. Trus untuk souvenirnya juga biasa aja, saran gw sih mendingan beli di Kiddyland yang lebih banyak pilihannya.

8. Di depan restaurant, ada outdoor exhibition area, banyak patung-patung dari tokoh karya Fujiko Fujio seperti Doraemon, P-Man, Q-taro dan tokoh lainnya yang gak terlalu familiar di Indonesia. Pastinyalaaah langsung sigap foto-foto :D Anak kicik dan ayah bunda really had a great time there! Sekaligus mulai sedih mellow galau karena ini hari terakhir di Jepun :((((((

9. As I said before, abis dari museum ini sampe malemnya kita sibuk cari titipan dan oleh-oleh yang blm kebeli. Abis itu pulang dan beberessss koper sampe jam 2 malem ajaa yeeuuk! Besoknya flight kita jam 11 siang dan pastinya harus berangkat sekitar jam 8 untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan heehehehe. Alhamdulillah perjalanan pulang lancaar jaya, landing enak dan pulang barengan Melanie Putria yang sesama ikutan marathon ky suami, ternyata aslinya ramaaaah someaaah tingkat dewa bgt (love her!) dan anaknya ganteng terus athira caper mulu zzz! *info penting abes hahaha* 

Yaudah inilaaaah, akhir dari perjalanan Jepang Keluarga Kicik :D asli sih belum puaaas bangeeet kesininya, harus sebulan kynyaaa yaa haha! Yaaah semoga aja nanti ada rejeki lagi bisa kesini rame-rame bareng keluarga besaaar, Amiiin yra :) Terima kasih ayah untuk jalan-jalannya *muach! <3

THE PHOTOS ALBUM

entrance of Fujiko F. Fujio Museum

at the playroom


the bus!

reading room (tapi sayang bukunya bhs jepang semua hiks!)


can you spot P-Man?


malin kundang #eh












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Where Athira was Born: Kemang Medical Care

Sebulan setelah pernikahan, Alhamdulillah dikasih kepercayaan sama Allah untuk mengandung anak pertama kami. Kehamilannya bener - bener gak disangka, awalnya si bunda ngerasa demam dan gak enak badan alias pegel sekujur badan, terus berangkatlah sm si ayah ke dokter, sekalian di ceki ceki sana sini takutnya kena DBD karena demamnya udah berhari - hari. Eh bu dokternya malah ngomong "Selamat yaa pak, istrinya hamil" --- its like whaaaaaaaaaaaat?! bukannya kita ga seneng, tapi gak nyangka aja secara baru 2 minggu lebih nikah. Dan perjalanan pulang pun diisi dengan keheningan panjang *melongo sambil telen telen ludah* Dari awal kehamilan, kita selalu check up di Rumah Sakit Kawasan Bintaro yang sungguh tersohor itu (ya eyalaah cuma satu soalnya heuheu). Sebenernya si bunda udah cucok bgt sama rumah sakitnya, karena udah familiar banget secara dari brojol udah di Bintaro kaan, tapii.... gak cocok banget sama waktu nunggu dan dokternya (sebut saja mawar, udah lumayan senior n

Jalan-jalan Sore: AEON Mall, Serpong (BSD)

Salah satu resolusi setelah resign adalah: datengin tempat-tempat happening di hari biasa supaya sepi *cetek banget yaaa resolusinya* jadilah hari rabu yang lalu niat plesiran ke AEON Mall yang sungguh happening itu! Sebenernya udah pernah kesana pas weekend dan sungguh sangat kuciwaaa karena penuhnyaaaa amittt-amitt bangeeeet! Masuk Mall macet, cari parkir susah, cari restoran penuh semua, mau jalan rasanya sesek banget saking penuhnya orang. Pokoknya super gak nyaman and it was unpleasant experience. Dan ternyata jalan-jalan di AEON ketika hari biasa adalah syurgaaa duniaaa :) Semua jadi berasa keliatan bagus dan rapih jali, tentunya jadi bener-bener merhatiin segala perintilan di Mall dengan sungguh seksama. Bagussss yaa ternyata Mall-nya, I likeee! Buat pencinta budaya jepang, udahlah gak perlu ke jepang cukup ke AEON aja udah mirip kayaknya hahaha! Soalnya dari sebagian besar toko-toko, jualannya barang-barang buatan jepang, terus untuk restorannya sendiri 80% ad

Apa itu Kangaroo Mother Care?

Di blog post sebelumnya (click!click) , udah diceritain kan proses detik-detik kelahiran Athira di usia kandungan bundanya yang baru masuk 36 minggu, makanya bisa dibilang Athira adalah bayi premature; walaupun notabene hanya kurang seminggu dari jadwal kelahiran bayi normal. Selain lahir lebih cepat, BB Athira pun termasuk dibawah rata-rata BMI bayi.  Di KMC sendiri, mereka hanya menyediakan 1 unit inkubator dan hanya diperkenankan bagi bayi premature dengan kondisi kritis/gawat. Jadi Dr. Asti ngenalin bunda sama metode Kangaroo Mother Care; salah satu metode terbaik bagi perawatan anak premature. Kenapa bisa dibilang lebih baik dibanding inkubator?  picture taken from pinterest 1# Lebih simple dan mudah dipraktekan , cukup bermodalkan kimono, baju berkancing atau baby wrap; voila! langsung bisa deh jadi ibu kanguru. 2# Dengan metode ini, bayi merasa nyaman dan hangat seperti ketika dia masih berada di dalam kandungan. Fyi, bayi premature masih sulit mengatur suhu tu